Mengapa?
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, populasi pemuda berusia 18 sampai 30 tahun adalah 62 juta orang. Angka ini, yang setara dengan 15 kali populasi Singapura, memberikan jawaban atas pertanyaan mengapa kita membutuhkan sebuah wadah di mana pemuda dapat menyampaikan aspirasi mereka dan “bersuara”. Tidak mendengarkan lebih dari 60 juta suara merupakan suatu hal yang tidak adil. Kita semua pun tahu bahwa di Indonesia, pemuda adalah generasi yang menciptakan perubahan. Mulai dari Sumpah Pemuda sampai reformasi tahun 1998, semuanya dilakukan oleh pemuda. Kami percaya bahwa dengan sejarah seperti itu, tidaklah sulit bagi pemuda Indonesia untuk berharap agar kita bisa “didengar”.
Ada banyak pemikiran-pemikiran cemerlang dari pemuda yang berasal dari seluruh Indonesia, yang dapat menawarkan perspektif segar dan solusi yang bisa membantu negeri ini menghadapi abad keduapuluhsatu. Suara pemuda harus didengar dan ditanggapi dengan serius karena ada banyak pemuda yang kritis terhadap isu-isu yang kita semua hadapi hari ini. Kita membutuhkan sebuah wadah di mana kita dapat menyampaikan aspirasi dan ide kita, yang memberi kesempatan kepada kita untuk benar-benar “didengar”. Kami pun percaya bawa di era globalisasi ini, di mana bangsa lain telah memiliki parlemen pemuda, kita semua harus mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi kompetitif dan diperhitungkan oleh pemuda dari negara lain.
Apa?
Indonesian Youth Conference (IYC) adalah sebuah kegiatan yang direncanakan dan diselenggarakan oleh pemuda, yang bertujuan untuk mengumpulkan pemuda Indonesia untuk berbagi masalah dan ide, meningkatkan kepedulian mereka terhadap isu-isu terkini serta meyakinkan masyarakat bahwa suara pemuda harus didengar dan ditanggapi dengan serius.
IYC terdiri dari dua kegiatan yang saling berkesinambungan:
Forum
Kami akan mengundang 33 pemuda berusia 15 sampai 21 tahun dari seluruh Indonesia untuk mewakili provinsi mereka masing-masing di acara ini. Pemuda-pemuda tersebut diharapkan terlibat secara aktif di komunitas dan jaringan masing-masing, bertekad membuat perubahan menuju Indonesia yang lebih baik, dan mau memulai suatu gerakan atau proyek di komunitas mereka. IYC akan mengorganisir beberapa sesi seminar dan lokakarya untuk memupuk kemampuan kewirausahaan mereka yang akan memaksimalkan potensi mereka dalam menjadi agen perubahan.
Proses penerimaan aplikasi untuk menyeleksi duta-duta muda ini telah berakhir. Nama-nama perwakilan provinsi yang terpilih rencananya akan dirilis pada akhir Maret 2010.
Festival
Kami akan menyelenggarakan lebih banyak seminar dan lokakarya yang dapat dikunjungi oleh siapapun dengan membeli tiket masuk. Sesi seminar dan lokakarya di festival sifatnya lebih umum, meliputi berbagai isu. Kami akan mengundang para ahli, profesional, pejabat pemerintah, dan pemuda-pemuda berprestasi untuk berbicara mengenai undang-undang dan kepemerintahan, politik, budaya, industri kreatif, teknologi informasi, lingkungan, pendidikan, kesehatan, aktivisme, kewirausahaan sosial, serta jurnalisme dan media.
Kamu berharap festival ini bisa menjadi perayaan bagi pemuda Indonesia, di mana mereka bisa belajar dan memperluas jaringan mereka. Pemuda ingin didengar, tapi kita juga harus belajar mendengar, bukan?
Kapan & di mana?
Forum akan diselenggarakan pada tanggal 1 – 3 Juli 2010 di Kemang; sementara festival akan diselenggarakan pada tanggal 4 Juli 2010 di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta.
Informasi Lebih Lanjut
Jika ada yang ingin kamu tanyakan, hubungi kami di:
contact@indonesianyouthconference.org.
Undang IYC!
Ingin mengundang kami untuk bercerita tentang IYC di sekolah/kampus kamu sebagai bagian dari Road to Indonesian Youth Conference? Kirim proposal kegiatan kamu ke karina@indonesianyouthconference.org.
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar